Kelebihan dan Kekurangan Antara Menjadi Pegawai Negeri Dan Pegawai Swasta

 

Berkarier sebagai pegawai negeri sipil alias PNS ternyata masih sangat diminati masyarakat Indonesia. Buktinya, berita atau kabar soal penerimaan CPNS pasti selalu jadi buah bibir. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang karena ingin mendapatkan pendapatan tetap, terjamin hidupnya (gaji tetap tiap bulan), jenjang karier yang jelas, dan lain sebagainya. Sumber keinginannya pun juga bervariatif, ada yang memang keinginan sendiri dan banyak juga yang disuruh oleh orang tua. Apalagi jika kedua orang tua adalah seorang PNS.

Tapi, bagaimana dengan lowongan kerja sebagai pegawai swasta? Iklan lowongannya juga banyak, tapi kok gak seheboh PNS ya? Apa benar jadi PNS itu bisa menjamin kemakmuranmu di masa depan?

Daripada bertanya-tanya, yuk kita lihat dulu ulasan plus minusnya PNS dengan Pegawai Swasta di bawah ini.

Pegawai Negeri Sipil

Dorongan menjadi pegawai negeri mungkin seringkali di dorong keinginan orangtua, mereka beranggapan bahwa dengan bekerja untuk pemerintah fasilitas akan dimudahkan. Anda pasti sudah sering mendengar pernyataan,”Jadi PNS aja biar tenang, Kan dijamin pemerintah.”

Memang, gaji dari seorang PNS bervariatif, ada yang minim, ada juga yang berlebihan, belum lagi ditambah dengan tunjangan. Apalagi setiap tahunnya hampir selalu mengalami kenaikan gaji, dan hari tua pun terjamin dengan dana pensiun. Jadi siapa yang tidak mau menjadi pegawai negeri.

Sepertinya profesi pegawai negeri ini memang menempati urutan tertinggi di kalangan masyarakat. Entah itu mereka yang berprofesi sebagai guru, tentara, polisi, pegawai pemkot, pegawai kecamatan, lurah, dan lain-lain.

kelebihannya menjadi Pegawai Negeri :

  • Gaji Tetap & Jelas. Pegawai negeri tidak perlu khawatir bulan depan dapat penghasilan atau tidak, karena memang setiap bulan tetap mendapatkan gaji yang sama dan jelas nominalnya.
  • Dapat Tunjangan Hari Tua (Dana Pensiun). Ketika sudah pensiun, maka tetap akan mendapatkan penghasilan dari dana pensiun.
  • Waktu Luang Banyak. Beberapa pegawai negeri memiliki jam kerja selama 5 hari dalam seminggu dan bahkan per hari tidak sampai 8 jam kerja, misalnya saja guru.
  • Pengabdian Untuk Negara. Pegawai negeri adalah pelayan masyarakat. Karena mayoritas job desc PNS berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Sehingga ini menjadi kepuasan tersendiri bekerja sebagai Pegawai negeri.
  • Jenjang Karier Jelas. Menjadi pegawai negeri juga jelas jenjang kariernya. Selain itu prosesnya juga mudah. Sudah ada aturan kenaikan pangkat PNS.

Itu beberapa kelebihan menjadi Pegawai Negeri. Tapi tetap saja Pegawai Negeri punya kekurangannya, dan berikut ini beberapa kekurangan Pegawai Negeri.

  • Tidak Bisa Negosiasi Gaji. Meski gaji tetap tiap bulannya, tapi seorang pegawai negeri tidak bisa menegosiasikan gajinya sesuai dengan kinerja atau skill yang dimiliki. Karena gaji yang didapatkan sudah digolongkan sesuai dengan golongannya.
  • Terikat Birokrasi. Sistem birokrasi yang ada di negara ini kadang tidak sesuai dengan pribadi Anda. Sehingga itu kadang menyulitkan Anda untuk bisa berkembang bekerja di ranah pemerintahan. Karena semuanya sudah diatur oleh pemerintah.
  • Gaji Pas-Pasan. Selain tidak bisa negosiasi, besaran gaji yang didapatkan juga tidak terlalu besar. Banyak yang mengatakan kalau ingin kaya jangan jadi PNS. Karena besaran gaji PNS di Indonesia hampir sama, yang membedakan hanyalah masalah insentif dan tunjangan saja.
  • Sulit Untuk Berkembang. Ini kaitannya dengan birokrasi tadi, setiap PNS memang harus taat pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kalaupun seorang pegawai negeri punya ide-ide bagus untuk bidang pekerjaannya, itu pun tidak bisa dengan cepat teralisasikan. Karena harus dipertimbangkan dengan berbagai aturan dan elemen yang ada.

Pegawai Swasta

Ada juga yang berpendapat bahwa menjadi karyawan swasta jauh lebih menguntungkan. Swasta dinilai lebih baik dari segi pendapatan daripada gaji PNS. Bayangkan saja, walaupun sama-sama Fresh Graduate, pekerja swasta bisa menerima pendapatan tiga kali lipat dari gaji yang bekerja sebagai PNS.

Selain itu bekerja di perusahaan non pemerintah bisa melakukan negosiasi gaji yang relevan. Namun tetap saja, ada harga ada barang. Diyakini dengan penerimaan yang lumayan besar tersebut, jumlah jam kerja karyawan swasta bisa melebihi jumlah jam kerja PNS setiap minggunya.

Di perusahaan swasta terkesan lebih berat sekaligus menjanjikan daripada bekerja sebagai abdi negara. Pasalnya, kesempatan untuk mengembangkan diri lebih terbuka di swasta daripada di negeri. Pendapatan yang diterima berbanding lurus dengan usaha dan kinerja mereka.

Semakin giat bekerja dan menunjukkan prestasi gemilang, seorang karyawan swasta bisa langsung dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Di samping itu, penindaktegasan yang diberikan oleh atasan kepada karyawan bisa diproses dengan cepat, sehingga sebagian besar pekerja swasta tidak pernah ‘main-main’ dengan pekerjaannya

Meski sebagian ada yang memandang rendah pegawai swasta, tapi tak sedikit juga yang bangga bekerja di perusahaan swasta. Apa saja yang membuat bangga itu? Berikut kelebihan menjadi Pegawai Swasta :

  • Gaji Lebih Besar. Tidak seperti menjadi pegawai negeri yang masalah gaji sudah dikategorikan oleh Pemerintah, menjadi pegawai swasta Anda bebas bernegosiasi gaji sesuai dengan kinerja dan kemampuan yang Anda miliki.
  • Mudah Mengembangkan Diri. Karena kebijakan kerja dari perusahaan dan setiap perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, maka pegawai pun diberi kebebasan. Tapi bebas yang sesuai koridor SOP yang ada. Kebebasan berkarya inilah yang membuat pegawai menjadi cepat berkembang baik dari sisi soft skill maupun hard skill.
  • Lebih Giat Bekerja. Jika pegawai swasta sehari saja tidak bekerja mungkin akan berpengaruh pada gajinya pada bulan itu. Alhasil para pegawai swasta akan lebih fokus dan giat bekerja. Tidak suka menyia-nyiakan waktu. Tak jarang pula ada yang justru bangga jika mendapatkan jatah lembur, karena akan mendapatkan tambahan uang.
  • Cepat Naik Pangkat. Meskipun pegawai negeri menawarkan jenjang karir yang jelas tapi tidaklah mudah untuk bisa naik kelas. Pasalnya harus memenuhi berbagai prosedur yang ada. Jika di Pegawai swasta jenjang karir mungkin berbeda-beda tiap perusahaan dan bidang pekerjaan, tapi jika seorang pegawai swasta mampu memberikan kinerja yang positif dan progresif, biasanya akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Lalu apa kekurangan menjadi Pegawai Swasta?

  • Tidak Ada Dana Pensiun. Ya, ketika pegawai swasta tidak lagi bekerja maka seketika itu juga sudah tak terikat dengan perusahaan dimana ia bekerja, sehingga tidak akan mendapatkan penghasilan meskipun sudah memasuki masa pensiun.
  • Jam Kerja Tidak Menentu. Meskipun sudah ada batasan jam kerja yakni 8 jam per hari, tapi kadang ada saja jam lembur. Meskipun demikian jam lembur ini kadang menjadi sisi positif juga karena bakal mendapatkan gaji tambahan.
  • Adanya PHK. Di lingkup pegawai swasta persaingan lebih tinggi sehingga peluang tergantikan dengan pegawai lain bisa datang kapan saja. Belum lagi jika kondisi perusahaan sedang lesu, bisa-bisa pegawai kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Jadi setelah melihat plus minus antara Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta di atas kamu ingin memilih menjadi pegawai apa? Intinya semuanya sama-sama bisa menyejahterakanmu kok, asal kamu bisa mengelola keuangan.

Pilih PNS kalau kamu terbiasa dengan pekerjaan yang sifatnya rutinitas dan administratif. PNS juga cocok bila kamu menginginkan sebuah kestabilan dalam berkarier.

Sebaliknya, pilih pegawai swasta kalau memang kamu adalah pribadi yang haus akan tantangan serta aktualisasi diri untuk mengembangkan skill-mu. Pekerjaan sebagai pegawai swasta terkadang jauh dari rutinitas dan biasanya lebih dinamis.

Jadi, sudah tahu mau berkarier di mana?