GAJI POKOK PPPK

PPPK – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Belakangan ini pemerintah getol mengangkat dan melakukan rekruitment PPPK di berbagai Kementerian dan instansi daerah.

Berapa sesungguhnya gaji seorang PPPK? Yuk kita intip aturannya gaji PPPK.

Besaran atau tabel gaji pokok PPPK terdapat dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2020. Dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 98 Tahun 2020 tersebut dinyatakan bahwa Gaji PPPK adalah imbalan dalam bentuk uang yang wajib dibayarkan oleh pemerintah secara adil dan layak kepada PPPK sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan.

Penghasilan seorang PPPK kurang lebih hampir sama dengan seorang PNS ada unsur gaji dan tunjangan. Kali ini asnri.com akan membahas satu unsur penghasilan yaitu gaji.

Pembayaran Belanja Pegawai bagi PPPK yang diangkat dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja pusat/daerah.

Daftar Gaji Pokok PPPK Guru Tahun 2021 – 2022  berdasarkan Golongan dan Masa Kerja terdapat dalam lampiran Perpres Nomor 98 Tahun 2020 karena perpres ini belum ada  perpres pengganti. Dalam Pepres tersebut, PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan diberikan Gaji yang besarannya didasarkan golongan dan masa kerja golongan sebagaimana tersebut dalam Lampiran  Perpres Nomor 98 Tahun 2020 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden tersebut.

Besaran Gaji Pokok PPPK ini merupakan besaran Gaji sebelum dikenakan pemotongan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak penghasilan.

 

Berikut Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 berdasarkan Golongan yang masih mengacu pada Perpres No.98/2020.

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan I: Rp 1.794.900 – Rp 2.686.200

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan II: Rp 1.960.200 – Rp 2.843.900

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan III: Rp 2.043.200 – Rp 2.964.200

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan IV: Rp 2.129.500 – Rp 3.089.600

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan V: Rp 2.325.600 – Rp 3.879.700

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan VI: Rp 2.539.700 – Rp 4.043.800

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan VII: Rp 2.647.200 – Rp 4.214.900

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan VIII: Rp 2.759.100 – Rp 4.393.100

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan IX: Rp 2.966.500 – Rp 4.872.000

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan X: Rp 3.091.900 – Rp 5.078.000

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XI: Rp 3.222.700 – Rp 5.292.800

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XII: Rp 3.359.000 – Rp 5.516.800

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XIII: Rp 3.501.100 – Rp 5.750.100

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XIV: Rp 3.649.200 – Rp 5.993.300

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XV: Rp 3.803.500 – Rp 6.246.900

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XVI: Rp 3.964.500 – Rp 6.511.100

Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 Golongan XVII: Rp 4.132.200 – Rp 6.786.500

 

Download dan pelajari pepres nomor 98 tahun 2020 tentang Gaji Pokok PPPK di sini: Perpres Nomor 98 Tahun 2020

Berdasarkan tabel Daftar Gaji Pokok PPPK Tahun 2021/2022 terlihat bahwa gaji pokok PPPK disesuaikan dengan Masa Kerja Golongan (MKG). Selain gaji pokok tersebut, PPPK juga berhak untuk mendapatkan tunjangan yang berkaitan dengan gaji pokok yaitu tunjangan keluarga PPPK, tunjangan beras/pangan PPPK, tunjangan jabatan struktural/tunjangan jabatan fungsional PPPK dan tunjangan PPPK lainnya. Tunjangan-tunjangan tersebut akan kita bahas dalam artikel berikutnya.

 

 

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2020
TENTANG
GAJI DAN TUNJANGAN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 September 2020 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO

Menimbang : bahwa untuk menjalankan ketentuan Pasal 100 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja;

Mengingat 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6264);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG GAJI DAN TUNdANGAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA.

Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas jabatan pemerintahan.

2. Gaji PPPK yang selanjutnya disebut Gaji adalah imbalan dalam bentuk uang yang wajib dibayarkan oleh pemerintah secara adil dan layak kepada PPPK sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan resiko pekerjaan.

3. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Instansi Pemerintah adalah I nstansi Pusat dan Instansi Daerah.

5. Instansi Pusat adalah kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural.

6. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kabupaten/ kota yang meliputi sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.

Pasal 2
(1) PPPK diangkat dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan  Gaji yang besarannya didasarkan golongan dan masa kerja golongan sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

Besaran Gaji PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan besaran Gaji sebelum dikenakan pemotongan pajak  penghasilan  sesuai  dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak penghasilan.

Pasal 3
(1) PPPK dapat diberikan kenaikan Gaji berkala atau kenaikan Gaji istimewa yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Besaran kenaikan Gaji berkala atau kenaikan Gaji istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
(3) Ketentuan kenaikan Gaji berkala atau kenaikan Gaji istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.

Pasal 4
(1) PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) diberikan tunjangan sesuai dengan tunjangan Pegawai Negeri Sipil pada Instansi Pemerintah tempat PPPK bekerja.
(2) Tunjangan PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. tunjangan keluarga;
b. tunjangan pangan;
c. tunjangan jabatan struktural;
d. tunjangan jabatan fungsional; atau
e. tunjangan lainnya.

Besaran Tunjangan PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang tunjangan sebagaimana yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 5
(1) Gaji dan Tunjangan bagi PPPK yang bekerja di Instansi Pusat dibebankan pada  Anggaran  Pendapatan  dan Belanja Negara.

(2) Gaji dan Tunjangan bagi PPPK yang bekerja di Instansi Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pasal 6
Gaji dan Tunjangan yang diterima PPPK dikenakan pemotongan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak penghasilan dan tidak ditanggung oleh pemerintah.

Pasal 7
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pemberian Gaji dan Tunjangan PPPK yang bekerja pada Instansi Pusat diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pemberian  Gaji dan Tunjangan PPPK yang bekerja pada Instansi Daerah diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang dalam negeri.

Pasal 8
Peraturan Presiden ini berlaku sampai dengan diberlakukannya ketentuan mengenai gaji dan  tunjangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor S Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494).

Pasal 9
Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 29 September 2020
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
LAMPIRAN Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020

Demikian info tentang Daftar Gaji Pokok PPPK Guru Tahun 2021 – 2022  berdasarkan Golongan dan Masa Kerja.